Amankah Konsumsi Tempe yang Sudah Busuk? Ini Penjelasannya

TRIBUNTRAVEL.COM - Tempe merupakan satu bahanmakanan yang paling mudah didapatkan.

Selain mudah didapatkan, tempe juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Malu dari orek-orek tempe, sambal tempe, tempe goreng, tempe mendoan, sambal tumpang dan masih banyak lagi.

Tapi, saat membeli tempe, ada yang harus diperhatikan, supaya kita mendapatkan tempe yang kondisinya baik.

Ada beberapa ciri yang muncul pada tempe yang menandakan bahwa tempe sudah mengalami pembusukan.

Bagaimana cara memilih tempe segar yang tepat dan apakah tempe yang busuk aman dikonsumsi?

Tips Memilih Tempe Segar yang Tepat

Perhatikan Warna Tempe dan Jamurnya

Biasanya, tempe memiliki warna kekuningan dan jamurnya berwarna putih.

Nah, jika warna tempe dan jamur sudah kecokelatan saat dijual, maka artinya tempe sudah mengalami pembusukan.

Perhatikan Tekstur Tempe

Selain warna, tempe yang tidak segar memiliki tekstur yang lebih mudah hancur.

Ini juga bisa terlihat jika butiran kedelai tempe mulai terlepas.

Selain itu, tempe yang agak basak dan mudah patah juga cepat membusuk jika disimpan.

Jika ingin tempe yang segar dan belum mengalami pembusukan, pilih tempe dengan tekstur yang padat dan jamurnya bertekstur seperti kapas.

Perhatikan Aroma Tempe

Jamur pada tempe muncul dari proses fermentasi tempe.

Namun, jamur itu tidak mengeluarkan aroma menyengat jika kualitas tempe baik.

Jika jamur sudah mengeluarkan aroma yang menyengat, maka tempe mengalami pembusukan.

Apakah Tempe Semangit dan Tempe Bosok Aman Dikonsumsi?

Selain tempe segar biasa, di Indonesia juga ada olahan yang sengaja dibuat dari tempe yang membusuk, yaitu tempe semangit dan tempe bosok.

Lalu, apakah aman mengonsumsi makanan olahan yang dibuat dari tempe semangit dan tempe bosok?

Tempe semangit dan tempe bosok merupakan tempe yang proses fermentasinya terlalu lama.

Spageti bayam dengan toping tempe goreng
Spageti bayam dengan toping tempe goreng (Gambar oleh M4rtine dari Pixabay )

Tempe semangit memiliki tekstur yang lembek, warnanya kecokelatan atau kehitaman, dan aromanya tajam. Tempe ini melalui proses fermentasi lebih dari 48 jam.

Sedangkan, tempe bosok merupakan tempe yang hampir busuk dan menjalani proses fermentasi yang terlalu matang, sekitar 72 jam dari waktu yang pas.

Ciri-cirinya mirip dengan tempe semangit, yaitu teksturnya lembek, aromanya menyengat, dan warnanya kehitaman.

Bersumber dari situsDokterSehat,menurut pakar kesehatan, tempe yang membusuk aman dikonsumsi. Asalkan, tempe yang membusuk itu belum mengeluarkan lendir atau basah, seperti tanda makanan basi.

Sehingga, jika tempe yang membusuk sudah mengeluarkan lendir atau cairan, maka sebaiknya tidak dikonsumsi, ya.

Baca juga: Jadah Tempe Mbah Carik, Kuliner Legendaris di Lereng Gunung Merapi yang Tak Boleh Dilewatkan

Baca juga: Filosofi Tempe dalam Budaya Jawa, Jadi Simbol Kerja Sama dan Keharmonisan dalam Rumah Tangga

Baca juga: Mengenal Sejarah Tempe Mendoan, Kuliner Khas Banyumas yang Banyak Digemari

Baca juga: Mengenal Sambal Tumpang, Kuliner dari Tempe Busuk yang Ada Sejak 1814

Baca juga: Rekomendasi 5 Olahan Tempe untuk Menu Buka Puasa, Ada Sandwich hingga Nugget Tempe

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judulSuka Makan Tempe? Ketahui Ciri Tempe Sudah Membusuk dan Apakah Tempe Busuk Aman Dikonsumsi, yuk!

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin