9 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mendaki Gunung Andong yang Dibuka Melalui Tahap Uji Coba

TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah ditutup selama tujuh bulan akibat pandemi Covid-19, jalur pendakian Gunung Andong di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dibuka kembali melalui tahap uji coba pada Sabtu (17/10/2020) sore.

Tiga jalur pendakian yang dibuka di antaranya Sawit, Pendem, dan Gogik.

Ketiga jalur tersebut berada di Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Pengelola Basecamp Gunung Andong via Sawit, Sutikno Aji mengatakan, jalur pendakian Gunung Andong sebenarnya belum dibuka secara umum.

"Kalau dibuka secara umum sih belum, tapi kita istilahnya masih uji coba. Habis uji coba baru kita buka secara resmi sesuai dengan protokol kesehatan dan arahan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang," ujar Sutikno ditemui TribunTravel di Basecamp Gunung Andong via Sawit, Minggu (18/10/2020).

Untuk itu, pendaki wajib membawa surat keterangan sehat, mengenakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.

Basecamp Gunung Andong di Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (18/10/2020).
Basecamp Gunung Andong di Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Minggu (18/10/2020). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

Bagi pendaki yang berencana mendaki Gunung Andong dalam waktu dekat, ada beberapa hal yang wajib diketahui.

1. Ramah untuk pendaki pemula

Dengan ketinggian 1.726 mdpl, Gunung Andong cocok bagi mereka yang baru pertama kali mendaki.

Beberapa trek pendakian Gunung Andong pun tergolong landai.

Meski begitu, ada jalur pendakian yang cukup menguras tenaga.

2. Waktu tempuh

Untuk mendaki dan berhasil sampai di puncak Gunung Andong dibutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam.

Waktu pendakian tergantung kecepatan berjalan saat di jalur pendakian.

3. Basecamp

Terdapat enam basecamp sebagai titik mulai pendakian Gunung Andong yaitu Dusun Sawit, Pendem, Gogik, dan Temu di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Serta dua lainnya di Dusun Kudusan dan Sekararum Kembangan di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Dari enam basecamp tersebut, basecamp Taruna Jaya Giri via Dusun Sawit lebih populer.

Basecamp Gunung Andong via Sawit.
Basecamp Gunung Andong via Sawit. (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

4. Jalur pendakian

Jalur pendakian Gunung Andong terbilang cukup landai, terlebih bila mendaki via Dusun Sawit.

Dari gerbang pintu pendakian, terdapat jalur berupa anak tangga yang dibuat dari bebatuan.

Begitu masuk ke kawasan hutan pinus, jalur berganti menjadi jalan setapak dan mulai menanjak.

5. Memiliki empat puncak

Jika gunung lain memiliki satu atau dua puncak, lain halnya dengan Gunung Andong yang memiliki empat puncak sekaligus.

Keempat puncak itu adalah Puncak Makam, Jiwa, Andong, dan Alap-alap.

Puncak paling tertinggi adalah Puncak Andong, sedangkan Puncak Jiwa biasanya menjadi camping ground alias tempat mendirikan tenda.

Biasanya, pendaki juga akan mengunjungi Puncak Alap-alap untuk berfoto.

Pendaki mendirikan tenda di dekat warung di puncak Gunung Andong, Kamis (2/7/2015).
Pendaki mendirikan tenda di dekat warung di puncak Gunung Andong, Kamis (2/7/2015). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

6. Terdapat makam di puncak

Jika mendaki dari Dusun Sawit, Puncak Makam adalah puncak pertama yang akan dicapai.

Disebut Puncak Makam sebab di kawasan itu terdapat makam Kiai Abdul Faqih atau yang dikenal dengan Ki Joko Pekik, tokoh yang dihormati masyarakat setempat.

7. Pemandangan 360 derajat

Sebutan gunung bintang lima di Jawa rasanya cukup pas disematkan pada Gunung Andong.

Pasalnya, Gunung Andong memiliki banyak bonus yang memanjakan semua indra.

Di antaranya pemandangan ala 360 derajat.

Di puncak, pendaki dapat melihat Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Prau, Ungaran, Telomoyo, serta puncak Gunung Andong lainnya, hanya dengan memutar badan.

8. Terdapat warung di puncak

Malas memasak atau tak membawa banyak logistik?

Tenang, di puncak Gunung Andong terdapat warung milik warga setempat yang akan memenuhi kebutuhan pangan.

Warung ini menjajakan beragam makanan dan minuman, tentu dengan harga yang sepadan dengan usaha para penjual mendaki.

Pendaki beristirahat di jalur pendakian Gunung Andong via Dusun Sawit yang berupa anak tangga berbatu, Kamis (2/7/2015).
Pendaki beristirahat di jalur pendakian Gunung Andong via Dusun Sawit yang berupa anak tangga berbatu, Kamis (2/7/2015). (TRIBUNTRAVEL.COM/SINTA AGUSTINA)

9. Bisa internetan di puncak

Naik gunung masih bisa internetan?

Gunung Andong jawabannya.

Tak cuma di puncaknya, bahkan selama berada di jalur pendakian pun tetap bisa mengakses internet.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Andong Magelang Kembali Dibuka, Masih Dalam Tahap Uji Coba

Baca juga: TERBARU! Syarat Mendaki Gunung Andong, Pendaki dari Luar Jateng ; DIY Wajib Bawa Hasil Rapid Test

Baca juga: Dibuka Melalui Tahap Uji Coba, Ini Harga Tiket Pendakian Gunung Andong Magelang Terbaru

Baca juga: Prosedur Pendakian Gunung Andong Magelang, Bawa Surat Keterangan Sehat atau Hasil Rapid Test?

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Jalur Pendakian Gunung Merbabu dan Gunung Andong Ditutup Sementara

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin