Mengapa Daging Burger Tak Boleh Dimasak Setengah Matang? Ini Penjelasannya

TRIBUNTRAVEL.COM- Steak daging segar yang dimasak setengah matang banyak disukai di dunia kuliner.

Namun, ketika dibuat menjadi burger, daging kurang matang adalah hal yang tidak diperbolehkan karena dapat menyebabkan keracunan makanan.

Alasan mengapa kamu harus selalu memasak daging burger karena burger menggunakan daging giling.

Secara menyeluruh, proses pengolahan daging giling untuk burger berbeda dengan daging utuh pada umumnya.

Proses penggilingan daging menyebarkan patogen yang biasa ditemukan di permukaan ke bagian lain, termasuk bagian dalam burger.

Patogen adalah mikroorganisme parasit yang bisa menyebabkan penyakit pada inangnya.

"Biasanya patogen ditemukan di permukaan jaringan otot, jadi begitu kita mulai menggiling daging, artinya kita menyebarkan patogen di lebih banyak daging diluar permukaan," kata Ted Siegel, seorang instruktur di Institute of Culinary Education kepada Reader's Digest.

Akibatnya, patogen itu hidup di dalam daging, di bawah permukaan.

Dikutip TribunTravel dari laman AsiaOne.com, menurut Akademi Nutrisi dan Dietetik, daging giling perlu diolah hingga suhu 71,11 derajat Celcius agar aman dikonsumsi.

Sebagai perbandingan, steak, serta daging panggang dan daging, dapat dimakan setengah matang karena daging hanya perlu mencapai 62,78 derajat Celcius di bagian dalamnya agar dianggap aman untuk dimakan.

9 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan, Termasuk Burger dan Kentang Goreng

DirangkumTribunTraveldariScoop Whoop, berikut 9 kombinasi makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan.

1. Burger dan kentang goreng

Burger dan kentang goreng yang sering dipesan di restoran cepat saji, seperti McDonald's misalnya, ternyata tidak boleh dimakan bersamaan.

Lemak trans pada burger dan kentang goreng akan menurunkan kadar gula darah.

Dampaknya akan menyebabkan mudah merasa lelah dan mengantuk.

Sereal
Sereal (Hello Sehat)

2. Sereal dan jus

Adakah yang sering sarapan dengan sereal dan jus?

Kombinasi sereal dan jus tidak akan memberi banyak energi, melainkan membuat merasa tidak nyaman, menyebabkan beban berat.

Asam dalam jus jeruk menurunkan aktivitas enzim yang memecah karbohidrat pada sereal.

3. Pizza dan soda

Pizza dan soda merupakan kombinasi sempurna.

Namun keduanya tidak boleh dimakan bersama karena karbohidrat, protein, dan pati dalam pizza menghabiskan banyak energi tubuh untuk pencernaan.

Sementara gula dalam soda memperlambat proses pencernaan.

Ilustrasi pizza
Ilustrasi pizza (themallofcyprus.com)

4. Muffin dan jus

Kombinasi muffin dan jus membuat merasa cepat lelah dan mengantuk setelah menyantapnya.

Makanan ini menghambat protein dan serat yang dibutuhkan sehari-hari dengan tingginya karbohidrat dan gula.

5. Tomat dan pasta

Pasta dengan saus bolognese yang terbuat dari tomat memang lezat.

Namun tomat pada pasta sebaiknya tidak dimakan bersamaan.

Pasta kaya akan karbohidrat bertepung dan sulit dicerna.

Sementara tomat yang sangat asam menyebabkan gangguan pencernaan dan menyebabkan kembung.

6. Yogurt dan buah

Yogurt dan buah biasanya sering dimakan dalam semangkok salad buah.

Kendati terlihat sehat, namun kombinasi makanan ini tidak baik dimakan bersamaan.

Yogurt kaya akan protein yang jika digabungkan dengan buah yang asam akan mengurangi serat pada pencernaan.

Ilustrasi yogurt dan buah
Ilustrasi yogurt dan buah (shape.com)

7. Buah dan makanan berat

Memakan buah ketika perut penuh bukanlah ide yang baik.

Menyantap buah setelah makan tidak cocok dengan makanan lain karena tidak memerlukan pencernaan dan menyebabkan makanan lain tinggal di perut untuk waktu yang lama.

8. Daging dan kentang

Biasanya daging yang diolah menjadi steak akan lebih nikmat dimakan dengan kentang goreng ataupunmashed potato.

Kedua makanan ini, bersama-sama dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan.

Karena keduanya rendah serat dan kekurangan serat bisa menyebabkan masalah perut.

Steak dan mashed potato
Steak dan mashed potato (thespruceeats.com)

9. Pisang dan susu

Kombinasi ini sangat berat dan sangat membentuk toksin.

Dikatakan dapat membuat tubuh terasa berat dan memperlambat pikiran.

Baca juga:9 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan, Termasuk Burger dan Kentang Goreng

Baca juga:Pekerja McDonalds Ini Ungkap Rahasia Membuat Burger dengan Cepat

Baca juga:Promo Spesial Hari Pelanggan Nasional dari 8 Restoran Cepat Saji, Ada HokBen hingga Burger King

Baca juga:Viral di Medsos, Wanita Simpan Hamburger McDonald Selama 24 Tahun, Kondisinya Kini Mengejutkan

Baca juga:Promo 17 Agustus 2020 Burger King, Rp 75 Ribu Bisa Dapat Beragam Menu

TribunTravel.com/rizkytyas/ Sinta Agustina

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin