Foto Truk Berhadapan dengan Komodo di Pulau Rinca Viral di Media Sosial, Ini Kata Pemerintah

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya buka suara terkait foto truk yang berhadapan dengan komodo di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam keterangan resmi Kementerian PUPR dijelaskan, pemerintah dirasa perlu melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, salah satunya di Pulau Rinca.

Pembangunan yang akan dilakukan berupa proyek geopark yang menjadi bagian dari pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo.

Geopark tersebut digadang-gadang bakal mirip seperti Jurrasic Park, sebuah film Hollywood tentang taman nasional yang didedikasikan untuk penelitian dan wisata edukasi dinosaurus.

Proyek ini diklaim sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dengan pembenahan infrastruktur yang akan menjadi prioritas.

"Tujuan utama konsep ini adalah mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dengan mengembangkan potensi yang ada dengan cara yang berkelanjutan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya.

Sebuah truk yang membawa tiang pancang berhadapan dengan komodo yang diketahui berlokasi di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebuah truk yang membawa tiang pancang berhadapan dengan komodo yang diketahui berlokasi di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Tangkapan layar dari Twitter @KawanBaikKomodo)

Nantinya akan tersedia pusat informasi, sentra suvenir, kafe, dan toilet publik di Pulau Rinca.

Selain itu, akan dibangun pula kantor pengelola kawasan, spot selfie, klinik, gudang, ruang terbuka publik, dan penginapan untuk peneliti.

Pembangunan proyek geopark ini terdiri dari lima penataan zona waterfront.

Di antaranya Zona A Bukit Pramuka, Zona B Kampung Air, Zona C Dermaga, Zona D kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), dan Zona E Kampung Ujung.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh pembangunan infrastruktur untuk Labuan Bajo harus selesai tahun 2020. Semua desain sudah selesai, sudah mulai lelang pada Desember 2019, sehingga kegiatan konstruksi fisik dapat dimulai pada Februari-Maret dan selesai akhir Desember 2020," jelas Basuki.

Dalam penataan kawasan Pulau Rinca ini, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE).

Saat ini penataan Pulau Rinca memasuki tahap pembongkaran bangunan eksisting dan pembuangan puing, pembersihan pile cap, dan pembuatan tiang pancang.

Sebelumnya, foto truk yang berhadapan dengan seekor komodo viral di media sosial.

Foto truk yang sedang mengangkut tiang pancang di Pulau Rinca itu pertama kali diunggah melalui akun Twitter @KawanBaikKomodo pada Jumat (23/10/2020).

"Sedih! Komodo berhadap2an dengan truk proyek bangunan Wisata Jurassic di Pulau Rinca," tulis akun Twitter yang menamakan diri mereka Save Komodo Now.

Dalam twit selanjutnya, akun Twitter @KawanBaikKomodo menuliskan, sedang ada proyek pembangunan wisata Jurassic di TN Komodo.

Viralnya foto ini menimbulkan komentar negatif dari pengguna Twitter dan membuat tagar #savekomodo trending di Twitter.

Pulau Rinca merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo yang di dalamnya terdapat habitat komodo, hewan purba yang hanya bisa ditemukan di NTT.

Bersama Pulau Komodo dan Pulau Padar, Pulau Rinca menjadi tempat wisata di Labuan Bajo yang populer di mata wisatawan dunia.

Melansir dari Kompas.com, Pulau Komodo dan Pulau Rinca sendiri sudah ditetapkan sebagai taman nasional sejak 1980 untuk melindungi satwa komodo atau varanus komodoensis.

Baca juga: Viral Foto Truk Berhadapan dengan Komodo di Pulau Rinca, Tagar #SaveKomodo Trending di Twitter

Baca juga: Daftar Harga Sewa Kapal di Labuan Bajo, Tarif Mulai Rp 6,5 Juta Per Hari

Baca juga: 6 Fakta Unik Pulau Padar Labuan Bajo, Lokasi Potret Liburan Awkarin di Nusa Tenggara Timur

Baca juga: Panduan Berkunjung ke Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo saat New Normal

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Taman Nasional Komodo Bakal Batasi Jumlah Pengunjung

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin