Menikmati Kuliner Legendaris Jaksel Sate Ayam H.Martingen, Sehari Ludes 7.000 Tusuk

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler pecinta kuliner mungkin sudah tidak asing lagi denganwarungSateH.MartingenSakerah, atau yang dikenal SatePertokPIatau Sate AyamPondokIndahPertok diKebayoranLama,JakartaSelatan.

WarungSateH.MartingenSakerah terkenal enak dan legendaris diJakarta Selatan yangtelah berdiri selama 38 tahun sejak 1983.

WarungSateH.MartingenSakerah punya banyak pelanggan dan sateayam ini masih bertahan hingga sekarang.

Menurut Rozi anak dari H.Martingen, warung ayahnya ini mampu menjual sekitar 7.000 sampai 12.000 tusuk sate perharinya.

Terdapat dua buah alat bakaran sate yang tak berhenti mengepul di warung Sate Ayam H.Martingen. Sate-sate di sini, dibakar dengan polesan bumbu sebanyak 2 kali agar meresap dengan baik ke dalam daging.
Terdapat dua buah alat bakaran sate yang tak berhenti mengepul di warung Sate Ayam H.Martingen. Sate-sate di sini, dibakar dengan polesan bumbu sebanyak 2 kali agar meresap dengan baik ke dalam daging. (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)

"Dalam sehari, bisa habis sekitar 7000 tusuk, itu khusus yangsateayamnya. Tapi kalau hari Sabtu-Minggu bisa mencapai 12000an," kata Rozi pada TribunJakarta.com, Kamis (4/3/2021).

Sate Ayam H.Martingen sebenarnya tak hanya menawarkan sate ayam saja.

Ada pulasatekambing,satekulit,satetaichan, dan sop kambing.

Tapi menurut Rozi, menu favorit yang sudah sangat dikenal orang adalahsateayamnya.

Di akhir pekan, warung ayahnya itu mampu menghabiskan sekitar 12000 tusuksateayam dalam sehari.

"Sementara untuk sate kambingnya paling hanya seribu tusuk. Karena itu adalah menu baru, baru sekitar 3 tahun ini," ungkapnya.

Sepiring sate ayam disajikan lengkap dengan sambal dan taburan bawang goreng di atasnya.
Sepiring sate ayam disajikan lengkap dengan sambal dan taburan bawang goreng di atasnya. (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)

Sebanyak 25 pegawai dipekerjakan untuk mempersiapkan proses pengolahansatedari sebelum dijual, sampai siap disantap pengunjung.

Mulai dari pengolahanbumbu,dagingayam, sampai kepada bagian penyajian.

Kalau food lovers ke sini, terdapat dua buah alat bakaransateyang tak berhenti mengepul.

Sate-sate di sini, dibakar dengan polesanbumbusebanyak 2 kali agar meresap dengan baik ke dalamdaging.

Disarankan, sebaiknya food lovers datang sekitar sore hari atau diluar jam makan siang supaya tidak begitu antre.

Potongan Ayam Yang Besar-Besar

Bagi traveler yang ingin ke Sate Ayam H.Martingen lokasinya di Komplek Pertokoan Taman Hijau BaruPondokIndah, Jalan Gedung Hijau Raya No.45, RT.1/RW.13, Pondok Pinang,KebayoranLama,Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Lokasinya, tidak terlalu jauh dari MallPondokIndah.

Bisa melewati Jalan MetroPondokIndah, hingga bertemu bundaran lalu belok ke Jalan Gedung Hijau Raya.

Kalau sudah berada di dalam komplek pertokoannya, menemui lokasi rumah makan sate ini ternyata cukup mudah.

Sate ayam, jadi menu favorit di Sate H.Martingen, harganya Rp 28 ribu untuk seporsi isi 10 tusuk. Jika di tambah lontong, maka harganya Rp 33 ribu.
Sate ayam, jadi menu favorit di Sate H.Martingen, harganya Rp 28 ribu untuk seporsi isi 10 tusuk. Jika di tambah lontong, maka harganya Rp 33 ribu. (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)

Cari saja asap yang terlihat mengepul.

Benar saja, begitu saya memasuki kawasan komplek, terlihat kepulan asap yang tak berhenti.

Asap ini berasal dari panggangansateyang tak henti-hentinya membakarsatepesanan pelanggan.

Karena yang menjadi favorit adalahsateayamnya, saya memesan satu porsisateayam yang berisi 10 tusuksateseharga Rp 28 ribu.

Agar lebih lengkap dan mengenyangkan, ditambah dengan irisan lontong seharga Rp 5 ribu, jadi total Rp 33 ribu.

Menurut Rozi, yang membedakan antarasatedi sini dengansatelainnya adalah potongan ayamnya yang besar-besar dan jugabumbunya.

Lantas, langsung saja saya coba.

Sepiringsateayam yang saya pesan disajikan lengkap dengan sambal dan taburan bawang goreng di atasnya.

Secara penampilan, memang sangat menghiurkan. Apalagi potongandagingayamnya memang terlihat cukup besar seperti yang dikatakan Rozi.

Sementarabumbukacangnya, berwarna lebih pekat dan teksturnya kental juga lebih halus.

Kalau traveler penggemar daging yang rasanya lebih juicy, pasti traveler akan ketagihan menyantap sate H.Martingen ini.

Sebab,sateini tipenya lebih kenyal dan empuk karena tidak dibakar sampai terlalu kering.

Sate H.Martingen ini buka setiap hari mulai pukul 8.00 WIB sampai sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: 5 Sate Enak di Bandung yang Wajib Dicoba, Irisan Daging Mantap hingga Disajikan dengan Kuah Soto

Baca juga: Seblak Enak dan Laris Manis di Bandung, Pecinta Kuliner Rela Antre hingga 2 Jam

Baca juga: 5 Nasi Uduk Enak di Dekat Taman Margasatwa Ragunan untuk Menu Sarapan, Porsinya Mengenyangkan

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.comdengan judul Sate Ayam H.Martingen, Rekomendasi Makanan Enak dan Legendaris di Jaksel: 7000 Tusuk Ludes Tiap Hari

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin