![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/seorang-pengunjung-berfoto-dengan-latar-weapon-box.jpg)
4 Museum Bersejarah di Jogja, Intip Peninggalan Ki Hadjar Dewantara di Museum Dewantara Kirti Griya
TRIBUNTRAVEL.COM - 4Museumbersejarah di Yogyakarta ini wajib kamu kunjungi jika sedang liburan di Yogyakarta.
Liburan ke Jogja, tak hanya bisa menikmati keindahan alam dan lezatnya kuliner di Jogja.
Traveler bisa menambah ilmu pengetahuan dengan berkunjung ke museum bersejarah di Jogja.
Berikut 4 museum bersejarah di Jogja yang menarik dikunjungi saat liburan akhir pekan.
1.MuseumDewantara Kirti Griya
Museum Dewantara Kirti Griya berada di Jalan Taman Siswa no 25, Wirogunan, Yogyakarta.
Di museum ini pengunjung bisa menyaksikan langsung beragam peninggalan bersejarah yang dulu pernah digunakan oleh Ki Hadjar Dewantara semasa hidupnya.
Museum ini dulunya merupakan rumah tinggal Ki Hadjar Dewantara saat merintis dunia pendidikan yang sekarang dikenal dengan nama Taman Siswa.
![Ruang kamar khusus Museum Dewantara Kirti Griya, berisi tentang perjuangan Ki Hajar Dewantara sebagai politikus dan jurnalis sebagai tokoh Hari Kebangkitan Nasional (21/5/2018)](https://cdn-2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/ruang-kamar-khusus-museum-dewantara-kirti-griya_20180521_144936.jpg)
Museum ini lokasinya masih satu area dengan sekolah Taman Siswa, Taman Muda dan Taman Dewasa.
Museumini memang berbentuk rumah tinggal.
Ruang ruang yang ada dalam rumah dimanfaatkan menyimpan benda benda bersejarah milik Ki Hadjar Dewantara dan keluarganya.
Di teras museum yang di dindingnya terdapat beberapa foto koleksi museum yang dipajang.
Museum ini diresmikan pada tanggal 2 Mei 1970, yakni tepat 11 tahun setelah wafatnya Ki Hadjar Dewantara.
![Seorang pengunjung berfoto dengan latar Weapon Box yang berisikan koleksi senjata koleksi Museum Museum TNI AD Dharma Wiratama](https://cdn-2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/asiknya-berfoto-di-weapon-box-759-senjata-di-museum-tni-ad-dharma-wiratama-yogyakarta.jpg)
2.MuseumTNIADDharmaWiratama
Kawasan Kota Baru Yogyakarta dulunya menjadi pusat perkantoran zaman pendudukan Belanda dan ketika Ibu Kota Indonesia berada di Yogyakarta.
Sebagian kantor penting yang mendukung jalannya roda pemerintahan juga berada di kawasan ini.
Kini bangunan bangunan bersejarah tersebut masih berdiri kokoh dan terawat dengan berbagai fungsi menyesuaikan kebutuhan saat ini.
Salah satunya adalah bangunan seluas kurang lebih 1500 meter persegi yang berada tepat di pojok sisi utara perempatan Jalan Sudirman Yogyakarta.
Bangunan ini sejak tahun 1980 difungsikan sebagaiMuseumTNIADDharmaWiratama.
Mengunjungi museum ini, pengunjung akan dibawa ke sebuah pengalaman menarik menuju masa masa di mana para pejuang berusaha mempertahankan Kemerdekaan yang telah susah payah diraih oleh bangsa Indonesia.
Pengunjung bisa menyaksikan langsung beragam koleksi senjata dan alat tempur yang menjadi saksi bisu kehebatan pertempuran yang dilakukan para pejuang di berbagai wilayah Indonesia kala itu.
![Suasana dan koleksi museum TNI AD Dharma Wiratama.](https://cdn-2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/museum-tni-ad-dharma-wiratamahadirkan-atmosfer-milenial-berbasis-it.jpg)
3.MuseumSandi
Museum yang satu ini terletak di kawasan Kotabaru Yogyakarta, kawasan terpadu yang memiliki rekam jejak sejarah yang menarik untuk disimak.
NamanyaMuseumSandi.
Di museum ini lah sejarah dunia intelejen Indonesia bisa dipelajari.
![Koleksi Museum Sandi Yogyakarta](https://cdn-2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/museum-sandi.jpg)
Bagi yang memiliki minat khusus terhadap berbagai hal yang berbau sejarah,museumini menjadi salah satu yang wajib dikunjungi.
MuseumSandi menempati gedung bersejarah yang dulunya pada zaman pemerintahan Hindia Belanda digunakan sebagai salah satu kantor terpadu dan pernah digunakan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia masa Agus Salim ketika Ibu Kota RI di Yogyakarta.
Sempat juga gedung berlantai dua ini dipakai sebagaiMuseumPerjuangan.
4.MuseumJenderal Sudirman
Museum Jenderal Sudirman berlokasi di Jalan Bintaran Wetan No. 3, buka dari hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 wib.
Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 wib.
Museum dibuka untuk umum dan gratis.
Menuju ke museum ini sangatlah mudah karena bisa diakses dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Melalui akun media sosial Instagram @museumsudirman, pengumuman dibukanya kembali museum ini disertai dengan protokol kesehatan.
Pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, mengukur suhu tubuh, disemprot disinfektan, menggunakan masker, tidak memegang koleksi museum, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak bersentuhan.
Museum buka pada hari Selasa hingga Minggu pukul 08.00 WIB &; 15.00 WIB.
Jika kamu akan datang berombongan, disarankan melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
Pihak pengelola museum pun juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di area museum dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.
Pengunjung pun dipastikan dapat dengan aman dan nyaman menikmati sekaligus belajar sejarah Jenderal Sudirman di museum ini.
Baca juga: Ingin Menikmati Makanan di Kafe Sekaligus Belajar Berkuda? Mampir ke Biestro Indonesia Cafe
Baca juga: Jelajah Tempat Eksekusi Suzugamori Jepang, Lokasi di Mana Ratusan Ribu Tahanan Edo Dihukum Mati
Baca juga: 5 Warung Gudeg Mercon di Jogja untuk Makan Malam, Gudeg Basah Mbok Mandeg Punya Menu Kekinian
Baca juga: Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland Prigen per Oktober 2021, Lengkap dengan Jam Bukanya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.comdengan judul 4 Museum Bersejarah Ini Wajib dikunjungi Jika Liburan ke Yogya,Ada Museum Sandi ; Ki Hajar Dewantara
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)