![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/seorang-penjual-sate-di-kawasan-malioboro-sedang-melayani-pelanggan-rabu-27102021.jpg)
Menikmati Suasana Jogja Sambil Menyantap Sate Madura di Malioboro, Harga Seporsi Cuma Rp 15 Ribu
TRIBUNTRAVEL.COM - KawasanMalioboro masih menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Jogja.
Meski saat ini masih dalam kondisi pandemiCovid-19, para penjual souvenir, pedagang kaki lima, hingga penjual kuliner di Malioboro masih aktif berjualan.
Satu di antaranya adalah penjual sate ayam Madura bernama Siti,.
Wanita asalMadura inisudah 10 tahun ini berjualansateayamMaduradi sekitaranMalioboro.
Menurut Siti, ada sekitar 20 orang Madura yang masih konsisten berjualan sate ayam kawasan wisata favorit Kota Yogyakarta itu.
Mayoritas dari mereka adalah perempuan, dengan ciri khas saat berjualan sate, ibu-ibu itu mengenakan kerudung dengan gaya bahasa asliMadura.
"Ada sekitar 20 orang di sini. Ya rata-rata sudah puluhan tahun," katanya, saat dijumpai, Rabu (27/10/2021).
![Seorang penjual sate di kawasan Malioboro sedang melayani pelanggan, Rabu (27/10/2021)](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/seorang-penjual-sate-di-kawasan-malioboro-sedang-melayani-pelanggan-rabu-27102021.jpg)
Satu porsi sate berisi 10 tusuk lengkap dengan bumbu kacang dan tambahan lontong dihargai Rp 15 ribu.
Penyajiannya pun tak butuh waktu lama karena kurang dari tiga menitsateayamhangat dengan bumbu kacang itu siap disantap.
Aroma sedap dari daging ayam yang baru diangkat dari bara api itu sangat menggugah selera.
Bumbu kacang yang dihaluskan dan dicampur dengan kentalnya kecap, membuat mulut terasa basah karena ingin segera menyantapnya.
Tak ketinggalan irisan lontong sesuai selera juga menambah kepuasan bersantap kuliner saat malam hari di kawasanMalioboro.
"Satu porsinya Rp 15 ribu, itu sudah termasuk lontong dan satenya sepuluh tusuk," ungkap Siti.
Siti mengaku sudah 10 tahun berjualan satai ayam di jalanMalioboro, dan sejak pandemiCovid-19menyebar ke Yogyakarta, jelas dirinya ikut terdampak.
Apalagi ketika kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diterapkan.
Enam bulan lamanya ia bersama rekan sesama penjual sateMadurapulang ke kampung halaman, sebab kawasanMalioborowaktu itu sepi pengunjung.
"PasCovid-19itu saya pulang, tahun lalu sebelum puasa. Ya kalau dihitung sekitar enam bulan di rumah," jelasnya.
Namun kini, harapan untuk tetap berjualan di kawasanMalioboromulai sedikit terbuka.
Terlihat pada Rabu malam, dirinya mulai melayani pelanggan meski diakuinya masih belum seramai dulu sebelum datang pandemi.(hda)
Baca juga: Aturan Ganjil Genap Terbaru Taman Margasatwa Ragunan, Simak Jadwalnya
Baca juga: 3 Restoran Unik di Dunia di Mana Kamu Bisa Bersantap di Antara Orang Mati
Baca juga: 9 Kuliner Malam Enak di Bandung, Cobain Nasi Kuning Pasir Koja dengan Rendang Jengkol yang Mantap
Baca juga: 4 Kuliner Enak Dekat Simpang Lima Semarang, Cocok jadi Pilihan Menu Makan Siang
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.comdengan judul Menikmati Sate Madura di Kawasan Malioboro, Rp 15 Ribu Lengkap dengan Lontong dan Bumbu Kacang
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)