Mencoba Pepes Bluluk Khas Magelang, Pakai Pangkal Buah Kelapa Muda untuk Penambah Cita Rasa
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Magelang?
Jangan lupa mencoba kuliner khasnya.
Satu kuliner khas Magelang yang tak boleh dilewatkan adalah Pepes Bluluk.
Pepes Bluluk merupakan satu kuliner legendaris di Magelang.
Kreasi makananpepesikan olahan tangan perempuan asalMagelang, Suparmi (44) atau Buk Ning, warga Bumen, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, KabupatenMagelang, Jawa Tengah terbilang unik.
Dirinya membuatpepesikan menggunakan 'bluluk' atau pangkal buah kelapa yang masih muda sebagai penambah cita rasa.
Baca juga: Cobain Resep Pepes Ayam Enak yang Bumbunya Meresep, Cocok Buat Menu Makan Malam
Baca juga: Mencicipi Palai Bada, Pepes Ikan Teri Khas Minang yang Bercita Rasa Pedas dan Gurih
Suparmi mengatakan, olahanpepesblulukmerupakan resep turun temurun dari keluarganya.
"Membuat bluluk sudah dari kecil, resep dari orangtua. Awalnya, dibuat karena dulu banyak bluluk yang terbuang sia-sia ketika pohon kelapa ditebang. Dari situ lah, kepikiran untuk membuat pepes dari bluluk, ternyata rasanya tidak kalah nikmat dengan pepes biasanya," ujarnya kepada Tribunjogja.com, beberapa waktu yang lalu.
Membuatpepesbluluk tidak jauh berbeda dengan reseppepespada umumnya.
Adapun, bumbu yang digunakan mulai daribluluk, cabai merah, bawang putih, bawang merah hingga kunyit.
Sedangkan, untuk sayurannya memakai kacang panjang, daun kelor, dan daun kemangi.
Mulanya, bumbu-bumbu dihaluskan terlebih dahulu.
Kemudian,blulukdiparut sampai halus hingga berbentuk seperti parutan kelapa.
Baca juga: 5 Resep Pepes Enak untuk Menu Buka Puasa, Cobain Pedasnya Pepes Ayam Bumbu Bali
Setelah itu, ikan yang sudah dibersihkan dibalur dengan bumbu yang sudah dihaluskan serta sayurannya dibuat menutupi ikan.
Lalu,blulukditaburkan pada bagian ikan dengan merata.
Terakhir, ikan yang sudah ditutupi berbagai bumbu itu, dibungkus menggunakan daun pisang untuk dikukus menggunakan luweng alat pengukus tradisonal.
"Dikukusnya sekitar 10 menitan, sampai ikannya matang merata. Dan, mulai mengeluarkan bau harum yang khas," ujarnya.
Selesai dikukus, lanjutnya, ikanpepesharus dikeringkan dengan cara dibakar dengan menggunakan alat khusus yakni sangan.
Sangan sendiri merupakan alat bakar yang tidak membutuhkan arang.
Baca juga: Cicipi Lezatnya Pepesan Telengis, Kuliner Tradisional Khas Bali yang Jarang Diketahui
Baca juga: Ilabulo, Kuliner Gorontalo yang Mirip Pepes dan Jadi Menu Buka Puasa Favorit Saat Ramadan
Bentuknya bundar dan pipih diletakkan di atas tungku.
Kemudian, ikan-ikan dijejerkan di atasnya untuk dibakar.
"Jadi, mbakarnya tidak memakai arang cuma pakai sangan saja. Ini, untuk mengurangi kadar air padapepessehingga lebih harum dan tahan lama," terangnya.
Rasa daripepesblulukpun cukup unik, tidak sepertipepesbiasa yang cenderung memiliki rasa gurih.
Pepesblulukmemiliki perpaduan pedas, manis, asam, dan sedikit kelat dari rasa yang dihasilkanbluluknya.
Namun, cita rasa yang unik inilah yang membuat penikmatpepesbluluknya sudah sampai ke luarMagelangmulai dari Surabaya hingga Lampung.
"Banyak yang suka dengan rasanya, katanya unik, lain dari pepes biasanya. Saya pun mencoba jual pepes bluluk sejak 2019 lalu, ternyata peminatnya cukup banyak. Akhirnya, lanjut hingga sekarang ," ujarnya.
Adapun untuk membelipepesbluluk, lanjutnya, pembeli harus memesan terlebih dahulu atau datang langsung ke rumahnya di Dusun tersebut.
Agarpepesblulukyang disajikan dalam keadaan yang masih segar.
"Bisa langsung datang ke sini untuk memakannya atau pesan terlebih dahulu. Kalau mau dikirim ke luar kota juga bisa, tetapi tidak memakai tambahan sayur agar lebih awet," ujarnya.
Untuk harga satuanpepesblulukdibanderol mulai harga Rp15 ribu disesuaikan dengan jenis dan beratnya ikan.
Adapun, jenis ikannya mulai dari pindang, gurame, hingga nila.
"Kalau harganya tergantung ikannya paling murah Rp15 ribu seperti ikan pindang. Jadi, tergantung jenis dan beratnya dari ikan yang dipakai," urainya.
Artikel ini telah tayang diTribunJogja.comdengan judul Mencicipi Olahan Unik Pepes 'Bluluk' dari Magelang