Amankah Konsumsi Steak Daging Setengah Matang? Begini Penjelasannya
TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika kamu memesan menu steak daging di restoran, pasti kamu akan ditanyakan tingkat kematangan yang kamu mau.
Tingkat kematangan daging umumnya rare, medium rare, medium, dan well done.
Kebanyakan pakar kuliner menyarankan kamu untuk menyantap steak medium rare karena tekstur daging yang lebih empuk dan rasanya lebih natural.
Namun banyak orang yang ragu untuk memesan daging &;setengah matang&; ini karenamasih ada cairan merah yang keluar dari daging, yang dikira darah.
TONTON JUGA
Bukan darah.Cairan merah yang kamu lihat merembes keluar dari daging setengah matang setelah dipotong sebenarnya adalahmyoglobin.
Myoglobin adalah protein yang menyimpan oksigen pada otot hewan mamalia &; sama halnya seperti hemoglobin di dalam tubuh manusia.
Myoglobin inilah yang membuat daging berwarna merah. Semakin merah dan gelap warna daging, maka semakin banyak myoglobin yang terkandung di dalam.
Itulah kenapa daging sapi (beserta daging domba, kambing, dan babi) digolongkan sebagai &;daging merah&;.
Selain itu, daging setengah matang masih memiliki kadar air yang lebih banyak ketimbang daging yang sudah matang sepenuhnya. Oleh karena itu, perpaduan antara myoglobin serta sisa air yang ada di dalam daging membuat steak mengeluarkan cairan merah yang selama ini dianggap darah.
Lalu, apakah cairan merah pada daging steak aman untuk dikonsumsi?
Karena bukan darah,daging dengan tingkat kematangan medium rare tetap aman untuk dikonsumsi.
Academy of Nutrition and Dieteticsbahkan menyatakan bahwa tak perlu memasak daging hingga sangat matang untuk bisa dikonsumsi dengan aman.
Asalkan, daging tersebut dimasak menyeluruh pada suhu minimal 62 derajat celsius.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba makan steak yang setengah matang, asalkan pengolahan serta penyajiannya benar serta bersih.
Namun, tidak semua daging merah setengah matang lantas aman dikonsumsi.
Jika steak kamu terbuat dari daging giling, maka pastikan bahwa tingkat kematangannya sempurna alias well-done.
Daging giling sudah mengalami proses produksi dan pemrosesan yang membuat semua bagiannya terkena peralatan yang belum tentu bersih dari bakteri.
Itu sebabnya sangat besar peluangbakteritertinggal di dalam daging gilingketimbang dengan daging segar yang dipotong langding.
Untuk olahan makanan dari daging giling, daging harus dimasak minimal pada suhu 71 derajat celcius.
Perlu diingat juga bahwa terlepas dari aman tidaknya mengonsumsi steak daging setengah matang, ada risiko kesehatan tersendiri yang mungkin kamu hadapi kalau kebanyakan makan daging merah.
Badan Kesehatan Dunia (WHO telah menyatakan bahwa orang yangkebanyakan makan daging bakarmengalami peningkatan risiko terkena kanker hingga 30 persen.
&; Jangan Konsumsi Daging Berlebihan saat Idul Adha 2020, Ini Batas Amannya
&; 3 Ide Masak Daging Sapi Kurban untuk Sajian Idul Adha, Ada Beef Teriyaki hingga Lada Hitam
&; Resep Rendang Daging Sapi dengan Rice Cooker, Lebih Praktis
&; Cobain Yuk Resep Daging Bakar Bumbu Padang yang Menggoda Selera
&; Resep Kwetiau Siram Daging Sapi, Cocok untuk Menu Makan Malam
Artikel ini telah tayang diTribuntribunkaltimtravel.comdengan judul Steak Daging Sapi Setengah Matang, Apa Aman Dikonsumsi?