Bioskop Drive-in di Jakarta Dibuka, Simak Harga Tiket dan Aturan Protokol Kesehatannya

TRIBUNTRAVEL.COM - Akhirnya Jakarta punyabioskopdrive-inlagi pada bulan September ini, dengan dibukanyaSkylight Cinema.

Bioskopdrive-initu dapat ditemukan di mal terbaru di Jakarta Pusat, yakniSenayan Park.

Hanya saja, tak selamanya bioskop ini ada di sana, sebab Skylight Cinema itu hanya beroperasi dari 5 September sampai 30 September 2020.

Konsepdrive-insebenarnya bukan hal baru dalam duniabioskopdi Indonesia.

TONTON JUGA

Dulu, waktu orang-orang generasi milenial belum lahir, Jakarta memilikibioskopdrive in di Ancol.

Pengunjung datang menggunakan mobil, dan mobilnya langsung diparkir di depan layar perak tempat film ditayangkan.

Penonton menyaksikan film dari mobilnya masing-masing.

Namunbioskopitu lama-lama ditinggalkan konsumen, entah apa penyebabnya.

Kapasitas 105 mobil

Skylight Cinema, bioskop konsep drive-in hadir kembali di Jakarta. Mulai beroperasi pada 5 September 2020 sampai 30 September 2020.
Skylight Cinema, bioskop konsep drive-in hadir kembali di Jakarta. Mulai beroperasi pada 5 September 2020 sampai 30 September 2020. (Warta Kota/Desy Selviany)

Nah, diSkylight Cinemamodelnya juga seperti itu. Penonton tidak mendapatkan bangku karena mereka akan menonton di dalam mobil masing-masing, yang diparkir di sebuah halaman luas.

Skylight Cinema menyediakan dua cinema yang dapat menampung 105 mobil setiap sesinya.

Dalam satu hari ada dua sesi pemutaran film, yakni sesi pukul 18.30 dan 21.30.

Total ada 210 mobil dapat ditampungSkylight Cinemasetiap hari pemutaran film.

Protokol kesehatan

Seperti hari ini, Minggu (6/9), terlihat mobil mengantre masuk ke sebuah halaman sinema.
Sebelum masuk, para penonton diperiksa suhu tubuhnya terlebih dahulu.

Para penonton juga wajib menggunakan masker, dan membawahand sanitizersebelum mobil mereka masuk ke halaman sinema.

Salah satu penyebab terjadi antrean mobil di pintu masuk adalah, petugasbioskopakan memberikan arahan menonton film di tempat mereka, sekaligus mengecek penerapan protokol kesehatan oleh penonton.

Setelah persyaratan terpenuhi, kaca depan mobil akan diberi tiket besar yang menunjukan sinema satu atau dua.

Petugas lalu mengarahkan mobil menuju sinema satu atau dua, sesuai nomor di stiker tersebut.

Ketika mobil sudah terparkir, penonton dapat menyaksikan film yang diputar di layar besar.

Di dalam mobil, penonton juga dapat memesan makanan, hingga memanggil petugas jika menemukan kendala ketika menyaksikan film.

Para penonton dilarang keluar mobil kecuali untuk ke toilet.

Sebuah toilet juga disediakan di dekat cinema.

Marketing Communication managerSenayan ParkArdi Rukmawanmengatakan, pengadaanbioskopdrive in ini sebagai jawaban dari penyediaan hiburan di tengah pandemi Covid-19.

"Skylight cinema ini kami adakan mengingat opini masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan hiburan menonton dibioskop, tapi tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar pria yang akrab disapa Didi itu, Minggu (6/9/2020) malam.

Didi menjamin semua sistem dibioskoptersebut, mulai dari memesan tiket, pembayaran makanan, hingga menonton film sesuai protokol kesehatan.

Misalnya saja pembelian tiket dilakukan secara daring di Go Tix dan loket.com.

Harga tiket

Tiket dijual dengan harga Rp 150.000 per mobil untuk hari kerja, dan Rp 200.000 per mobil untuk akhir pekan.

Satu mobil disarankan hanya diisi dua penumpang, untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik ke layar.

Namun satu mobil berisi empat penumpang masih diperbolehkan.

Film yang diputar beragam setiap harinya mulai dari film lokal dan film hollywood.

Didi mengatakan,Skylight CinemadiSenayan Parkmerupakanbioskopdrive in yang pertama ada di Jakarta. Mungkin maksudnya dalam 30 sampai 35 tahun terakhir.

Maka tidak mengherankan jika antusiasme masyarakat cukup tinggi, selama dua hari pemutaran film.

"Di hari ini saja tiket sudah 80 persen terjual," kata Didi mengungkapkan.

Didi mengatakan, pemutaran film secara drive in itu kemungkinan hanya disediakan selama Pandemi Covid-19, tepatnya sampai 30 September 2020.

Pengalaman pertama

Sementara itu, salah satu penonton pada hari ini, Tifani Aretusa mengaku antusias denganbioskopSkylight Cinema.

Sebab selama Pandemi Covid-19, perempuan berusia 26 tahun itu tidak pernah lagi menonton film dibioskop.

"Saya antusias sih ketika tahu dari instagram. Semoga saja sensasinya tidak jauh berbeda dengan menontonbioskoppada umumnya," ujar Tifani yang hendak menyaksikan filmSusah Sinyalitu.

Perempuan asal Jakarta Selatan itu mengaku baru pertama kali menontonbioskopdi dalam mobil.

Bioskop drive-in memangsedang populer lagidi dunia dalam beberapa bulan terakhir, danbioskopmodel ini bermunculan di berbagai kota di penjuru dunia.

Wajar saja sebabbioskop drive-inadalah solusi untuk menonton film dibioskop, yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Bagaimana tidak,bioskopdigelar di ruang terbuka, jarak antar-penonton setidaknya seukuran dua pintu mobil dibuka, atau sekitar 2 meter.

Jakarta sebenarnya bisa dibilang cukup terlambat mengadopsi gaya menonton film yang satu ini. Tapi, seperti kata pepatah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

&; 2 Jenis Pengunjung Ini Dilarang Nonton Film di Bioskop selama Pandemi Covid-19

&; Aturan Baru untuk Kamu yang Ingin Nonton Film di Bioskop Jakarta

&; Bioskop Terapung Pertama di Inggris Akan Beroperasi Awal September, Simak Keunikannya

&; Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bioskop di Jakarta Batal Dibuka Kembali

&; Bioskop Terapung di Inggris Beroperasi September 2020, Harga Tiketnya Mulai Rp 318 Ribu

Artikel ini telah tayang diTribunwartakotatravel.comdengan judul Akhirnya Ada Bioskop Drive-in di Jakarta. Tapi Hanya Sampai Akhir September 2020

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin