Menilik Sejarah Panggung Krapyak, Bangunan Ikonik Mirip Benteng di Selatan Kota Jogja
TRIBUNTRAVEL.COM - BangunanPanggungKrapyakmerupakan peninggalan Kerajaan Mataram Yogyakarta yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I.
Bangunan ini merupakan salah satu fasilitas bagi raja dan keluarganya apabila berkunjung di tempat berburu binatang.
Pada saat itu di sekitarPanggungKrapyakberupa hutan lebat.
DiperkirakanPanggungKrapyakjuga berfungsi sebagai tempat pertahanan Keraton Yogyakarta dari serangan musuh yang datang dari arah selatan.
Sejarah Lokasi
Bangunan ini terletak di sebelah selatan (belakang Keraton), dan jika ditarik garis dari Tugu di sebelah utara ke selatan melalui Keraton merupakan suatu garis lurus dengan bangunanPanggungKrapyak.
Dengan demikian bangunan panggung ini juga merupakan bagian dari poros imajiner atausumbufilosofisYogyakarta.
Bangunan
Bangunan ini memiliki pintu di semua sisi bangunannya dan berbentuk simetris tampak dari keempat sisinya.
Pembagian ruangan hanya dipisahkan koridor, sedangkan lantai terdiri dari dua bagian yang dihubungkan dengan tangga dari kayu.
Bangunan dibuat dari tembok dan terdapat dinding penyekat di bagian dalam.
Atap lantai II didukung dinding luar dan pilar penyangga dari dalam sejumlah 4 buah. Pilar tersebut bagian atasnya melengkung keempat arah.
Pintu masuk ke panggung berbentuk semacam terowongan dengan ambang melengkung.
Bagian jendela juga berbentuk lengkung pada bagian ambangnya.
Bagian atas panggung berhiaskan pilar-pilar berjajar dengan susunan semacam pagar.
Penetapan Cagar Budaya
Bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011.
Lokasi
Panggung Krapyak terletak di Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY.
Identitas
Nama:PanggungKrapyak
Alamat: Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY.
Jenis Bangunan: Bangunan cagar budaya
Sumber
Kemdikbud.go.id
BPCB DIY Andi Riyana
Baca juga: Angkringan Semar dan 4 Kuliner Malam di Bogor Paling Disukai Wisatawan
Baca juga: 4 Alasan Aneh Pelanggan Gugat Restoran Cepat Saji, Termasuk Isi Ember Ayam KFC yang Tak Penuh
Baca juga: 10 Warisan Budaya Tak Benda Milik Indonesia yang Telah Diakui UNESCO, dari Batik hingga Noken
Baca juga: Mengenal Hu Chun dan Cai Tao, Dua Panda Menggemaskan di Taman Safari Bogor
Artikel ini telah tayang diTribunjogja.comdengan judul TRIBUNJOGJAWIKI: Menilik Histori Panggung Krapyak